Customer Engagement
Beberapa sudut pandang melihat kesuksesan sebuah bisnis dilihat seberapa banyak jumlah pelanggan yang ada serta loyalitas terhadap produk atau layanan yang diberikan. Hal ini bisa menjadi salah satu indikator yang menunjukan kepuasan terhadap kualitas produk dan layanan, serta sebagai indikasi sebaik apa interaksi layanan pelanggan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan-nya.
Membangun hubungan yang positif dengan para pelanggan dapat menjaga loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Pelanggan yang loyal juga dapat menyebarkan berita positif tentang bisnis Anda kepada orang-orang, yang mana akan mendatangkan lebih banyak pelanggan ke bisnis Anda sehingga menghasilkan lebih banyak penjualan. Oleh karena itu, membangun hubungan yang positif dengan pelanggan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap bisnis.
Untuk membangun hubungan yang positif dengan pelanggan harus melakukan strategi Customer Engagement yang tepat. Customer engagement adalah bagaimana suatu bisnis berinteraksi dan berkomunikasi dengan pelanggan untuk membangun hubungan, menjaga loyalitas pelanggan. Dalam hal omnichannel, Telegram, dapat menjadi salah satu pilihan saluran interaksi antara perusahaan dengan pelanggan.
Mengapa Telegram?
Memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan dan terus meningkat, Telegram berada di 5 besar aplikasi yang paling banyak diunduh pada tahun 2022. Telegram sangat populer karena kecepatan, kemudahan penggunaan dalam mengirimkan gambar, video, audio, file, dan juga tingkat keamanan yang sangat baik.
Oleh karena itu, Telegram digunakan oleh banyak orang untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan juga digunakan oleh beberapa perusahaan sebagai platform komunikasi internal, serta untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Pentingnya Telegram Sebagai Salah Satu Saluran Layanan Pelanggan.
Telegram sebagai salah satu saluran layanan pelanggan omnichannel, sangat memungkinkan untuk di integrasikan ke dalam sistem CRM. Selain itu, fitur utama Telegram seperti pesan instan, grup diskusi, dan bot yang dapat mempermudah proses komunikasi antara pelanggan dan bisnis. Pelanggan dapat mengirimkan pertanyaan atau keluhan mereka secara real-time dan bisnis dapat menanggapinya dengan cepat dan efisien. Dengan demikian, pengalaman pelanggan saat berkomunikasi dengan bisnis menjadi lebih positif dan memberikan dampak baik pada reputasi perusahaan.
Respon Lebih Cepat dengan Telegram Chatbot.
Respon secara realtime tanpa keterlibatan agent? Chatbot Telegram dapat memberikan respon cepat dan layanan mandiri kepada pelanggan. Sebelum membahas lebih jauh tentang Telegram Bot, mari kita ketahui dahulu apa itu Telegram Chatbot. Bot Telegram adalah perangkat lunak yang secara otomatis dapat melakukan tugas seperti memberikan pesan secara otomatis, memberikan informasi, menangani permintaan pengguna, menangani keluhan pelanggan dan berinteraksi dengan pengguna Telegram.
Secara teknis cara kerja dari Bot Telegram menggunakan Telegram API (Application Programming Interface). Memungkinkan bot untuk terhubung ke aplikasi Telegram dan berinteraksi dengan pengguna. Untuk membuat Bot Telegram atau mengubah Telegram biasa menjadi Bot dapat dibuat menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, dan lainnya. Ketika Telegram sudah menjadi Bot, maka Anda bisa manfaatkan pada tim customer service di perusahaan dan dapat memberikan berbagai keuntungan, antara lain:
Waktu Respon Lebih Cepat Bot Telegram dapat dengan cepat menanggapi pertanyaan pelanggan dan memberikan informasi yang mereka butuhkan selama 24/7.
Mengotomatiskan Layanan Pelanggan Bot Telegram dapat membantu Anda dengan tugas berulang seperti mengirim pesan tindak lanjut, mengelola pesanan, dan banyak lagi.
Efisiensi & Produktivitas Bot Telegram dapat mengurangi beban kerja staf layanan pelanggan dan memungkinkan bisnis untuk fokus pada tugas yang lebih penting.
Personalisasi Layanan Bot Telegram dapat membantu memberikan layanan yang dipersonalisasi dan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan memantau interaksi pelanggan dan menyesuaikan dengan layanan-nya.
Analisis Layanan Pelanggan Bot Telegram dapat mengumpulkan data dan melakukan analisis pada interaksi pelanggan untuk membantu bisnis meningkatkan layanan mereka.
Cara Mengubah Telegram Anda Menjadi BOT
Berikut langkah-langkah untuk mengubah Telegram menjadi bot:
Mulailah dengan mencari BotFather di Telegram dan membuat bot baru dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh BotFather.
Setelah membuat bot, Anda akan menerima token API yang unik yang dapat digunakan untuk mengakses bot Anda melalui API Telegram.
Gunakan API Telegram untuk mengirim dan menerima pesan dari bot Anda, menambah fungsionalitas dan memanipulasi data.
Terakhir, buat program atau aplikasi yang akan mengendalikan dan memanipulasi bot Anda menggunakan API Telegram. Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti Python atau JavaScript untuk membuat program ini.
Terapkan bot Anda di server atau hosting mana pun yang tersedia dan mulailah menggunakannya untuk melakukan tugas yang diperlukan.
Langkah-langkah ini hanyalah gambaran umum, proses detail untuk membuat bot Telegram akan bervariasi tergantung pada bahasa pemrograman dan platform yang digunakan. Namun yang perlu diperhatikan kembali, Telegram Bot tidak sebatas hanya mendapatkan API saja, melainkan harus memiliki program yang dapat menangani percakapan yang nantinya akan ditangani oleh Telegram Bot itu sendiri. Untuk membuat ini selain akan membutuhkan waktu dan biaya, juga akan membutuhkan tim IT profesional yang dapat membuat program tersebut.
Sebagai alternatif, jika Anda ingin mengurangi biaya perekrutan profesional TI dan menghemat waktu, Anda dapat menggunakan layanan Omnichannel CRM yang sudah menangani proses pengajuan Bot Telegram sampai dengan aplikasi yang dapat digunakan oleh tim operasional Anda, seperti eBesha Omnichannel CRM dari PT Lintas Media Danawa.